Rangka Atap Baja Ringan
Keunggulan Baja Ringan – Kegunaan Baja Ringan untuk menggantikan peranan kayu sebagai penopang rangka atap rumah, memang sudah sering kita dengar. Terlebih jika anda yang menggeluti dunia konstruksi rumah ataupun renovasi rumah pasti mengetahui jika penggunaan baja ringan itu sendiri.
Pada umumnya, bahan baku baja ringan adalah baja mutu tinggi dengan standar high tensile strength550 Mpa (5500 kg/cm2). Kekuatan ini merupakan elemen dasar untuk kekuatan tarik baja ringan saat ini. Dengan kekuatan minimum G550, baja ringan tersebut memiliki kekuatan leleh minimum 550 Mpa. Dibuktikan dalam uji laboratorium tidak boleh putus saat ditarik dengan kekuatan 500 Mpa. Selain itu, baja tersebut juga memiliki modulus geser 80.000 Mpa dan modulus elastisnya 200.000 Mpa.
Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional, dengan kuat tarik sebesar 550 Mpa, baja ringan dapat dijadikan andalan untuk menopang beban struktur bangunan. Untuk fungsi non struktural seperti penutup atap digunakan baja ringan kualitas G300.
Di era modern sekarang ini banyak penghuni memilih atap baja ringan sebagai pengganti kayu yang mempunyai fungsi yang sama. Namun para ahli teknis konstruksi serta orang-orang yang berkecimpung di dunia konstruksi rumah, menyarankan untuk mengganti atau memakai baja ringan untuk konstruksi atap rumah, mengapa demikian?
Atap Baja Lebih Ringan Dibandingkan Kayu Ataupun Baja Konvensional.
Memang Baja Ringan beban serta bobotnya lebih ringan dibanding kayu ataupun baja Konvensional. Dari segi keunggulan baja ringan itupun, konstruksi yang menggunakan atap Baja Ringan ini lebih kuat dalam sistem terintegrasi, memiliki struktur fleksibel dan mampu menghadapi getaran, serta tidak menjalarkan api. Walaupun bersifat ringan, rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik (tensile strength) yang tinggi yaitu sekitar 550 Mpa, lebih besar dari tegangan tarik baja konvensional yang hanya 300 Mpa.
Atap Baja Ringan Tahan Rayap.
Keunggulan Baja Ringan yang lain adalah Bahan Baja Ringan yang merupakan bahan yang sangat cocok untuk digunakan sebagai kerangka atap rumah karena memiliki ketahanan yang sangat baik. Pengunaan Baja Ringan sebagai pengganti peranan atap kayu yang selama ini sudah menjadi tradisi di masyarakat kita. Untuk penggunaan kayu sebagai atap rumah, dibutuhkan kayu yang bisa tahan terhadap rayap seperti kayu jati pun harus merogoh kocek yang sangat dalam. Yang harganya tidak jauh berbeda dengan penggunaan Baja Ringan sebagai atap rumah. Jika penggunaan kayu yang biasa untuk atap rumah, kemungkinan besar kayu tersebut akan cepat rusak dalam waktu yang sangat singkat, sehingga penggunaan atap Baja Ringan sebagai atap rumah sangat diperhitungkan karena tahan akan serangan rayap. Ini juga yang menjadikan keunggulan baja ringan yang patut diperhitungkan untuk kegunaan sebagai rangka atap rumah
Atap Baja Ringan Tahan Akan Karat.
Material Baja Ringan yang digunakan sudah pasti tahan terhadap karat sehingga tidak memerlukan lagi finishing cat. Karena Baja Ringan itu sendiri sudah dilapisi dengan 2 lapisan anti karat. Lapisan yang pertama adalah lapisan Almunium Zinc / Galvalume dengan tebal lapisan 100gr/m2. Sedangkan lapisan kedua adalah Z/Galvanis dengan ketebalan lapisan 220gr/m2. Dengan dua pilihan yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Baca juga : Sejarah Baja Ringan
Proses Pemasangan Atap Baja Ringan yang Relatif Cepat.
Proses pemasangan atap Baja Ringan yang relatif cepat dan singat, membuat pengerjaan lain pun tidak menuai hambatan karena proses pemasangan yang cukup dilakukan tergantung kerumitan serta kondisi lapangan yang ada.  Hal ini dikarenakan keunggulan baja ringan yang mudah disambung dengan berbagai jenis sambungan seperti baut, paku keling, atau  dengan cara di las. Selain itu dengan bobotnya yang ringan, mengurangi kesulitan selama proses konstruksi. Dibandingkan pemasangan terhadap kayu , proses pemasangan Baja Ringan dinilai lebih efektif dari segi pengerjaan serta biaya operasional yang harus dikeluarkan.
Penggunaan Baja Ringan Untuk Membantu Kestabilan Lingkungan.
Semakin berkembangnya teknologi, semakin mempermudah kita melakukan kehidupan. Salah satunya adalah penggunaan bahan Baja Ringan untuk konstruksi bangunan. Kegunaan kayu sebagai pelindung atap rumah kini beralih menggunakan Baja Ringan sebagai penggantinya. Hal ini dikarenakan kerusakan lingkungan yang dihasilkan oleh penebangan liar sehingga kestabilan ekosistem alam terganggu. Keunggulan Baja Ringan yang dapat di daur ulang pun membantu dari pemerintah dalam merawat lingkungan dan juga menjaga kelestarian hutan serta melindungi jenis kayu yang tumbuh di hutan Indonesia ini. Jadi, dari penjelasan di atas, jelas banyak kelebihan yang didapatkan dari penggunaan Baja Ringan itu sendiri, dimulai dari segi teknis, materil, serta efek buruk yang dihasilkan terhadap lingkungan pun nihil.
Namun anda juga harus pandai-pandai memilih Baja Ringan yang digunakan. Dengan bahan baku yang berkualitas, perhitungan struktur yang akurat dan proses pemasangan yang baik dan benar sehingga menghasilkan rangka atap yang aman dan nyaman bagi pengguna. Salah perhitungan malah anda akan mengalami kerugian. Bukan pilih yang asal ringan, namun pilih yang ringan tapi bisa juga menahan berat.
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: